Tradisi Keluarga, Gusriyandi Rifa'i Santuni Anak Yatim dan Jompo Dipondok Pesantren Keluarga

BUNGO - Gusriyandi Rifa'i ketua DPC PDI Perjuangan Bungo berbagi berkah di bulan suci Ramadhan bersama anak yatim dan jompo di pondok pesantren milik keluarganya di desa pelayang kecamatan Bathin II pelayang, Minggu (16/4/2023).

Tampak Gusriyandi Rifa'i bersama keluarga besarnya dan dipenuhi puluhan masyarakat mengadakan buka bersama di pondok pesantren tersebut.

Baca juga: Kepala Dinsos, Ade Hendarsyah: Hampir 70 Persen Penduduk Garut Terima Bansos di Masa Pandemi Covid-19

Saat di konfirmasi menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah berlangsung selama 20 tahun.

Baca juga: Blusukan ke Bawah, Lisda Hendrajoni Bersillahturahmi dengan Masyarakat dan Lansia

"Kegiatan ini sudah kami terapkan selama 20 tahun dan semoga tradisi ini bisa sampai ke anak cucu sambil bersilaturahmi bersama kerabat" , ucapnya.

Gusriyandi Rifa'i menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di bulan suci ramadhan, tidak hanya pondok pesantren yang ada di dusun pelayang tapi juga ponpes - ponpes yang ada di kabupaten Bungo.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

" Iya tidak hanya dam bukan ramadhan saja tapi jikalau ada waktu dan kesempatan saya pasti melakukan kegiatan bansos bersama dengan ponpes Anak yatim dan jompo, semoga dengan adanya sedikit bansos bisa meringankan dan dapat membantu untuk mereka ", Ucapnya.

Tampak suasana bahagia dan haru dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

Puluhan anak yatim dan jompo mendapat santunan dari Gusriyandi Rifa'i.

Baca juga: Rudi dan Marlin Didaulat Sebagai Abah dan Umak Warga Banjar di Batam

Gusriyandi Rifa'i juga menyampaikan harapannya semoga di bulan penuh barokah ini kita mendapat ridho dan di beri kesehatan dan Rezky yg berlimpah.

Dan Gusriyandi Rifai juga tidak lupa mengucapkan selamat idil fitri 1444 Hijriah mohon maaf lahir batin, minal aidzin walfaidzin", tutupnya. ( Dya )